เบราว์เซอร์ของคุณเก่าเกินไป
Untuk memaksimalkan layanan, mohon perbaharui browser anda secara bebas biaya. Cukup klik pada ikon ini.
Kita menyukai acara kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman di rumah, misalnya saat akhir pekan atau acara spesial. Makanan, minuman, dan gosip, semua bertebaran di segala penjuru rumah. Pernahkah Anda memikirkan apa yang dibicarakan para tamu saat acara berlangsung? Bukan cuma makanan, interior, dekorasi rumah, bahkan karpet di rumah bisa jadi bahan gosip para tamu yang menyukai estetika.
Tak perlu galau, apalagi stres. Lebih baik jadikan gosip ini sebagai motivasi agar makin terampil menata rumah. Berikut ini adalah hal-hal yang tidak disukai seseorang saat bertamu, termasuk saat ia bertamu ke rumah Anda.
Kita tidak bisa menyalahkan tamu yang kesal akibat kesalahan kita sendiri. Si tamu sudah memencet bel berulang kali, tapi tidak juga dibukakan pintu. Ternyata, bel di pintu depan Anda rusak dan Anda tidak tahu. Periksa kondisi bel di rumah Anda secara teratur, atau ada tamu lain yang akan marah.
Anda bisa dianggap tuan rumah yang menyebalkan, jika meminta tamu melepas sepatu tapi tidak menyediakan tempat untuk menyimpannya.
Jangan remehkan sepatu milik seseorang, karena kita tidak tahu apa makna sepatu itu baginya. Kalau Anda ingin tamu melepas sepatu atau sandal mereka sebelum masuk ke rumah, sediakan selalu tempat penyimpanan sepatu yang cukup lapang.
Mencari di mana letak kamar mandi di rumah Anda bisa menyulitkan bagi beberapa tamu. Mungkin semua pintu di rumah Anda tampak sama, sehingga tamu kesulitan membedakan mana kamar dan kamar mandi. Gunakan pintu kaca atau pintu khusus agar kamar mandi Anda tampak berbeda dibandingkan kamar atau ruangan lainnya.
Tidak bisa menemukan tisu toilet sesudah buang air pasti merepotkan si tamu. Furnitur kamar mandi seperti tempat handuk dan meja wastafel dengan banyak laci bukanlah penghias ruangan. Gunakan sesuai fungsinya untuk menyimpan perlengkapan kamar mandi.
Manusia cenderung untuk ingin tahu, di mana saja ia berada. Lemari tertutup cenderung memancing rasa ingin tahu para tamu di rumah Anda. Mereka mungkin bergosip tentang apa yang Anda sembunyikan di baliknya. Gunakan lemari tanpa pintu seperti gambar ini, atau lemari berpintu kaca (ide brilian!)
Mungkin Anda tipe tuan rumah yang menyukai jamuan makan resmi ala Eropa. Aneka macam garpu, pisau dan sendok yang diatur di sisi kanan dan kiri piring bisa membuat tamu tidak nyaman. Mereka bisa bingung harus memakai pisau atau garpu yang mana untuk makan.
Rumah Anda memang cantik, tapi Anda tak perlu berbicara tentangnya sepanjang acara. Hal semacam ini bisa membuat para tamu merasa canggung.
Kita tinggal di tempat yang suhunya berbeda. Ada tamu yang terbiasa dengan suhu panas, ada yang suka dengan udara terbuka. Membuka pintu dan jendela lebar-lebar bisa membuat tamu kedinginan. Sediakan ruangan tertutup bagi tamu yang kurang menyukai suasana di tempat terbuka.
Para tamu berusia lanjut pasti kerepotan bila hendak keluar atau masuk ruang keluarga yang didesain seperti gambar ini. Ruangan dengan lantai tinggi-rendah hanya cocok untuk para tamu yang berusia lebih muda. Solusinya, sediakan ruangan khusus yang nyaman untuk para tamu manula.
Koleksi karya seni lukis, patung, atau keramik Anda memang berkelas. Meminta pendapat para tamu tentang koleksi Anda akan membuat mereka merasa sungkan. Hindarilah topik ini saat berbincang-bincang bersama mereka.
Ada tamu yang suka musik jazz, sedangkan yang lainnya menyukai musik 90-an. Putarlah musik yang netral dan terdengar akrab di telinga para tamu. Musik jazz, musik klasik, keroncong atau lagu-lagu nostalgia cocok untuk pesta yang sebagian besar tamunya lanjut usia. Sedangkan musik pop atau 90-an cocok untuk acara yang dihadiri para tamu yang berusia sebaya dengan Anda.
Para tamu akan merasa senang karena dilibatkan dalam acara atau pesta Anda. Mintalah bantuan mereka untuk ikut menata meja makanan untuk makan malam, atau menyambut tamu lain yang baru tiba.
Selera Anda yang tinggi dalam hal interior rumah dan perabotan bisa memicu iri hati para tamu. Oleh karena itu, jangan pamer.
Para tamu tidak menyukai saat pesta atau acara usai. Mereka tak rela pergi meninggalkan rumah Anda yang nyaman. Serba repot bukan?
