Pondok Peristirahatan Bergaya Pedesaan yang Sempurna

Boy Indarto – Homify Boy Indarto – Homify
Projeto, FLAVIO BERREDO ARQUITETURA E CONSTRUÇÃO FLAVIO BERREDO ARQUITETURA E CONSTRUÇÃO Rumah Gaya Kolonial
Loading admin actions …

Ketika berpikir mengenai tempat yang ideal untuk melarikan diri dan bersantai dari kehidupan kota yang ramai, kita seringkali membayangkan sebuah oasis alami yang terletak di suatu tempat tersembunyi, di mana kita dapat menghirup udara segar dan menikmati cakrawala yang terbuka lebar – bisa di pantai, atau di daerah hutan lebat, yang dipenuhi pepohonan tinggi. 

Kali ini, tempat peristirahan itu adalah sebuah pondok bergaya pedesaan, yang terletak di daerah pegunungan di luar Rio de Janeiro, kota pantai yang terkenal di Brasil. Di sinilah ketenangan dan gaya hidup berjalan beriringan, berkat keahlian arsitektur Flavio Berredo, yang telah menciptakan sebuah tempat tinggal yang menarik, yang siap membantu kita rileks dan menikmati hidup sebagaimana mestinya: damai, dan penuh gaya.

Pondok yang Menarik

Rumah ini, memang benar-benar terlihat menarik, dengan bahan batu bata, kayu dan batu yang megah, tampil kontras dengan latar belakang hutan yang hijau.

Jendela besarnya yang terbuka, memastikan udara segar dan sinar matahari dapat masuk dalam porsi yang pas, dan  memberikan pemandangan luar biasa dari area sekitar rumah. 

Saat (Gaya) Pedesaan Bertemu Modernitas

Melintasi pintu, masuk ke dalam rumah, kita akan menemukan interior rumah yang memadukan unsur-unsur pedesaan dengan modernitas, di mana furnitur dan elemen-elemen dekoratifnya, berhasil menyeimbangan kedua gaya tersebut secara mengesankan.

Lihatlah bagaimana luar biasanya meja kayu yang panjang – bersama dengan bangku-bangkunya – memamerkan kaki-kaki besi tempanya yang menarik. Ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati kopi di pagi hari, saat sinar matahari yang segar mengalir masuk ke dalam rumah, melalui jendela-jendelanya yang banyak.

Menikmati Pemandangan

Baik itu sinar matahari maupun air hujan, ruang makan di rumah ini, akan memastikan setiap makanan yang dinikmati, akan dihabiskan dengan ditemani pemandangan mengagumkan dari hutan sebelah. Hal ini terjadi berkat pintu kaca geser menuju teras, di mana terdapat sebuah meja panjang lain, tempat kita menikmati cemilan. 

Dan coba lihat alang-alang yang diatur tepat di skylight rumah ini. Bayangkan saat matahari bergerak, akan menciptakan interaksi yang menarik antara cahaya dengan bayangan, yang menghasilkan siluet menawan di seluruh permukaan ruangan ini. Sangat menarik!

Keindahan Kayu

Saksikanlah betapa banyaknya bahan kayu yang digunakan pada interior rumah ini. Fantastis, kan? Dari kayu gelap yang dijadikan tangga menuju ruang pribadi di lantai atas, hingga meja panjang yang menjadi tempat untuk menaruh barang-barang pajangan – dan juga sebuah “mini bar”. Ehem.

Dan lihat pula kusen pintu yang tampil mencolok dengan tone gelap dan beraninya, yang berhasil menghidupkan dinding  putih yang panjang.

Dapur Penuh Pesona

Dan di sinilah tempat di mana satu lubang hidung kita akan mencium bau roti panggang, dan satu lagi menghirup aroma kopi seduh yang menggugah selera. 

Warna merah menempati dinding dapur dalam jumlah yang tepat, untuk menghindari kesan yang terlalu keras. Sedangkan ubinnya yang bermotif, menambahkan keceriaan pada dapur yang mempesona ini. 

Dan untungnya, kita tidak perlu khawatir bagaimana cara bertahan hidup di tempat terasing ini, di mana peralatan dapur yang disiapkan tergolong modern. Semua siap untuk mendukung Anda menyajikan santapan berkelas bintang lima.

Pemisah Ruangan

Sementara banyak rumah yang memilih untuk menggunakan layout yang terbuka, pondok ini memutuskan untuk memisahkan ruang makan dari dapur, dengan sebuah pintu geser yang praktis, yang dapat menggabungkan kedua tempat itu dengan mudah.  

Bagaimana? Tertarik kah Anda untuk menghabiskan long weekend di pondok yang sederhana namun berkelas ini? Tulis komentar Anda di sini.

Gaya hunian apakah yang sesuai dengan pribadi Anda?

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah