Di Indonesia, membangun rumah dengan teknik prefabrikasi belum familiar. Padahal, ini adalah cara praktis untuk membangun hunian dengan cepat, tepat dan yang terpenting: hemat biaya. Bayangkan, komponen-komponen rumah dibuat di pabrik. Seperti panel lantai, dinding, atap, genting dan sebagainya. Sampai di lahan Anda, tinggal 'dirakit'. Praktis bukan?
Jika Anda masih ragu, Homify mengumpulkan alasan kenapa Anda memilih membangun rumah dengan teknik prefabrikasi. Baik ukuran besar ataupun kecil, semua bisa!
Rumah prefabrikasi dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan tentu saja, sudah diperhitungkan secara matang. Anda tidak perlu takut jika rumah cepat rusak atau apa, karena pada dasarnya material yang dipakai juga bukan sembarangan. Bonusnya, semuanya bisa sesuai keinginan, silakan konsultasikan dengan arsitek pilihan.
Rumah prefabrikasi, 'dibangun' di pabrik dan sampai di lahan Anda, tinggal dirakit saja. Praktis dan hemat biaya, mengingat sekarang harga harian untuk tukang bangunan juga tidak murah. Belum lagi jika tidak ditunggui, wah pembangunan bisa tidak kunjung selesai.
Rumah ini tergolong besar, dan prefabrikasi lho! Jadi hunian dengan skala besar hingga kecil,bisa dengan teknik ini. Kuncinya ada pada arsitek dan team perancang prefabrikasi yang bersinergi.
Gaya rumah model apapun, bisa dengan teknik prefabrikasi. Ingin dari material apapun, juga bisa disesuaikan. Jangan takut bahwa prefabrikasi hanya melulu dari kayu atau beton saja. Buktinya rumah ini, ada corak kayu dan atapnya terdapat panel surya.
Dengan desain modern dan masakini, rumah prefabrikasi juga tak kalah dengan yang dibangun langsung di atas tanah. Bermain warna dan material, bukan lagi masalah. Lihat contohnya di gambar ini, tidak ada bedanya bukan?
Ini adalah contoh bagian interior rumah dengan teknik prefabrikasi. Sama kuat dan kokohnya dengan rumah lainnya. Yang terpenting, bagaimana Anda dan arsitek serta pihak pembangun prefabrikasi mengoordinasinya dengan baik.
Baca Juga: Dapur Dengan Nuansa Warna Coklat