20 Desain Pagar Inovatif Untuk Privasi Maksimal

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
KROPKA STUDIO'S PROJECT, Kropka Studio Kropka Studio Rumah Modern
Loading admin actions …

Melindungi hak milik kita memang penting, tapi sesekali cobalah tidak berlebihan dan melihat sisi positifnya. Di rumah, pagar berfungsi sebagai pelindung, penanda kepemilikan atas sebuah lahan, dan menjaga privasi penghuni rumah. Meski demikian, pagar tidak harus berupa susunan logam di atas dinding batu bata. Mengingat pagar menjadi elemen rumah yang pertama kali dilihat oleh para tamu dan tetangga, penting untuk memastikan agar tampilan pagar menarik dan berestetika. 

Kami telah mengumpulkan beberapa desain pagar yang bukan hanya kokoh sebagai pelindung, tapi juga ampuh untuk memperindah fasad rumah. Inilah selengkapnya. 

1. Bilah kayu

Kayu adalah material yang selalu abadi, apapun tren yang sedang berlangsung. Penampilan kayu yang hangat dan alami bisa disesuaikan untuk gaya apapun. Bilah kayu seperti ada gambar sempurna sebagai pembatas ruang yang luwes dan melambangkan kesegaran suasana alam yang tak terbatas. 

2. Geometri asimetris

Bila bentuk rumah Anda sangat geometris dan serba lurus, berbentuk kubus, bersudut 90 derajat, memiliki jendela kaca besar dan elemen kontemporer lainnya, inilah desain pagar untuk Anda. Pagar dengan garis lurus yang tak beraturan dan warna netral menjadi sentuhan dinamis dan seimbang untuk fasad rumah.  

3. Pagar kayu rustic

Pagar dari kayu bekas dan bingkai logam dengan finishing rustic adalah sentuhan industrial yang simpel tapi memikat untuk taman Anda. Apalagi bila disandingkan dengan dinding bercat abu-abu. 

4. Pagar besi tempa

homify Taman Modern Besi/Baja

Rimbunnya pepohonan mungkin sulit dihadirkan di halaman karena area yang tidak luas. Tidak perlu bersedih karena pagar besi tempa dengan siluet pohon dan ranting akan menjadi gambaran seperti apa suasana hutan yang penuh teka-teki. Desain pagar atraktif yang melindungi privasi dengan cara memikat.

5. Dinding batu bata

Batu bata selalu menarik untuk segala jenis gaya fasad rumah, berkat tekstur, warna, dan bentuknya. Adalah sebuah ide kreatif menata batu bata dengan satu sudutnya menghadap ke luar. Hasilnya adalah tekstur dengan detil sempurna, sebuah permainan cahaya dan bayangan yang mengandung misteri. 

6. Pagar WPC

WPC (wood-plastic composite) adalah material yang terbuat dari 60% kayu daur ulang, 30% plastik daur ulang, dan 10% material tahan api. Tampilan permukaan material ini halus seperti kayu sungguhan. Bisa dimanfaatkan sebagai dek, panel fasad rumah, bahkan furnitur. Inilah material tahan lama dengan furnishing sempurna. 

7. Kayu, beton, batu, dan ubin

Desain pagar ini sangat modern dan mencuri perhatian. Bagian paling ujung adalah batu alam lempeng, kemudian dibuatlah tiga pagar beton dengan komposisi tinggi rendah dan bak tanaman. Di antara dua struktur itu dipasang bilah kayu coklat kemerahan yang menyamarkan ubin keramik dengan finishing abu-abu. Kata 'cantik' kurang cukup untuk mendefinisikannya. 

8. Pagar alami

Kita juga bisa membuat pagar yang sarat suasana alam. Cara membuat pagar alami ini adalah dengan membuat rak-rak untuk menggantung tanaman dalam pot berbentuk segitiga terbalik. Dengan cara ini maka dinding akan tampak menonjol dan akar tanaman pun tidak akan rusak.

9. Taman vertikal artifisial

Suka tanaman tapi tak punya waktu untuk merawatnya? Inilah pagar yang akan memperindah rumah dan menjawab kecintaan Anda pada tanaman tanpa perawatan khusus. Tanaman artifisial atau tiruan bisa dikomposisikan menjadi taman vertikal yang penuh warna, penuh pesona, dan tanpa air. 

10. Beton dan kaca

Cara membangun pagar memikat lainnya adalah membangun dinding beton dengan tinggi sekitar 1.2 meter, lalu memasang pagar kaca buram di atasnya. Kaca buram bisa juga diganti dengan material lain seperti akrilik atau polikarbonat dengan struktur baja atau aluminium. Tujuannya adalah untuk menyembunyikan ruang agar tak terlihat dari luar dan tetap terang. 

11. Pagar besi tempa dengan kayu dan batu

Paduan material dan tekstur yang berbeda akan sempurna bila dilakukan dengan seksama. Kita harus memutuskan gaya rumah, warna, dan dimensinya. Dinding tinggi dan memanjang akan lebih menarik bila berlapis lempeng batu alam dan bersanding bersama panel kayu. Lebih sempurna lagi bila pagar besi tempa dihadirkan sebagai elemen ketiga, sebagaimana tampak pada gambar.

12. Pagar kayu

Pagar kokoh ini dilengkapi sebuah pintu gerbang geser. Semua bagian pagar terbuat dari kayu, tanpa furnish. Kayu telah dilapisi dengan minyak tung agar tahan air dan cuaca. Bilah vertikal disusun rapat sampai pintu pagar, menghadirkan nuansa gaya country yang alami.  

13. Pagar logam di dinding

Campestre 545, Querétaro., Hábitas Hábitas Taman batu

Di sini kita melihat pagar beton yang dicat netral dan struktur pagar logam di atasnya dengan furnishing warna gelap. Dengan cara ini pagar tidak akan tampak monoton, tapi tetap berfungsi maksimal sebagai pelindung rumah. 

14. Jeruji manis

Bentuknya memang tidak seperti pagar yang biasa kita lihat. Namun fungsinya sebagai pembatas taman, garasi, atau halaman belakang tidak perlu diragukan. Jeruji kayu ini tetap memberikan perlindungan di mana saja ia diletakkan dengan cara yang indah. 

15. Samar tapi pasti

Material logam dapat digunakan untuk menciptakan bentuk apa saja, tidak hanya sebatas pagar vertikal dan pagar horizontal. Pagar logam berselang-seling dengan permainan ruang sela seperti contoh akan memberikan penampilan modern dan mutakhir pada fasad rumah. 

16. Pagar bambu

Pagar bambu tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pagar jenis ini juga dapat memperkuat kesan alami di halaman Anda. Selain itu, bambu mudah didapatkan di sekitar kita dan harganya terjangkau. 

17. Pagar besi untuk privasi Anda

Ini cara yang bisa diterapkan ketika kita tetap ingin terhubung dengan dunia luar, tapi tetap menginginkan privasi. Pelat baja disematkan di antara bilah besi sesuai ketinggian pandangan mata. Tampak kontemporer dan aman. 

18. Pagar kisi-kisi

Bagaimana cara membangun pagar yang transparan? Pada contoh ini garasi dan halaman belakang dipisahkan oleh susunan blok beton dekoratif, sehingga orang dari kedua sisi tetap bisa melihat ke dalam atau ke luar secara samar-samar. Blok beton semacam ini bisa dibeli di pasaran, atau bisa juga dibuat sendiri dengan bantuan cetakan. 

19. Batu dan baja

Paduan batu dan baja itu luar biasa. Sebuah komposisi antara material alami dan rustic dengan material lunak dan fleksibel akan menciptakan penampilan fasad rumah yang glamor dan mutakhir. 

20. Dinding berlapis

Dinding sebagai pagar rumah akan lebih menonjol bila dilapisi ubin, ubin keramik, batu alam atau batu bata dekoratif. Pada contoh ini dinding dilapisi dengan ubin keramik warna abu-abu glossy mirip warna logam. Hasilnya, halaman belakang terlindung dan terlihat lebih kokoh. 

Seperti apakah pagar rumah yang menurut Anda paling baik dan memberikan rasa aman? 

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah