Tips Mudah Menata Rumah Sederhana jadi Elegan

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
Rumah Bukit Ligar, Bandung, RHBW RHBW Dinding & Lantai Gaya Industrial
Loading admin actions …

Setiap orang pasti menginginkan hunian yang menjadi standar impian masing-masing. Tetapi, keterbatasan-keterbatasan tertentu seringkali membuat kita harus mampu berkompromi dengan keadaan.Tingginya harga lahan hunian, biaya perawatan rumah jadi maupun desain rumah yang homey merupakan contoh-contoh hal yang harus dipikirkan ketika kita ingin membangun sebuah rumah.

Pada era sekarang, dimana keterbatasan lahan menjadi isu penting di tengah membludaknya jumlah manusia di dunia, para penyedia lahan hunian (developer) cenderung menyediakan rumah siap huni dengan desain tampak depan yang sederhana dan ukuran yang sangat minimalis. Lalu bagaimana kita bisa menghias rumah kecil dan sederhana itu hingga tampak indah dan menyenangkan sehingga tetap membuat betah di rumah? 

Seringkali asumsi yang muncul adalah, rumah kecil sulit ditata indah, apalagi secara sederhana. Orang memiliki kecenderungan untuk menimbun sesuatu yang katanya dibutuhkan, hingga menjadi barang-barang tak tertata yang akhirnya akan membuat rumah tambah pengap. Tentu, usaha membela diri pun dilakukan. Namanya juga rumah kecil, mau diletakkan dimanapun, barang tak akan pernah cukup. 

Namun, sebenarnya ada trik-trik bagaimana desain rumah sederhana tetap bisa diaplikasikan di rumah berukuran kecil, sehingga nuansa yang didapatkan pun tetap nyaman dan tidak sumpek. Tentunya bukan hanya dengan memperkaya pernak-pernik, yang biasanya dibeli dengan impulsif supaya terlihat indah, tetapi juga dengan kepandaian memadupadankan unsur-unsur pembentuk ruangan itu sendiri.

Desain Eksterior

Selintas, pikiran awal ketika melihat rumah seseorang adalah persepsi mengenai tampak depannya. Apa yang tercermin dari desain eksteriornya, itu biasanya yang tercermin dari pribadi pemiliknya. 

a. Pagar 

Bisa dibilang pagar adalah garda terdepan hunian kita. Namun, meski fungsi utamanya sebagai pelindung, pagar pun bisa memberikan nilai seni yang cukup tinggi. Hanya saja, seringkali demi memberikan tampilan yang menarik, orang terjebak memberikan desain yang rumit. Sebenarnya, apapun jenis bahan apapun yang dipilih, baik itu besi, beton, kayu maupun batu alam, kunci desain yang sederhana adalah tidak berlebihan. Pagar setinggi 50 cm maupun 2 m yang dipilih, diameter kecil maupun ukuran besar, jeda antar bagian pagar sempit maupun renggang, tidak akan menjadi masalah, sepanjang tidak ada ornamen-ornamen rumit yang membuatnya semakin terlihat berat. 

b. Taman 

Mungkin sebagian orang masih terbayang kenangan rumah masa kecilnya yang berhalaman luas dan ditumbuhi berbagai macam pohon-pohon tinggi yang menyejukkan. Sayangnya, bagi desain rumah sederhana,  hal itu sulit dilakukan. Pohon yang rimbun memberi kesan singup, kata orang Jawa bilang, dan dampaknya rumah akan terlihat gelap dan sempit. Hal yang bisa dilakukan dalam meningkatkan keindahan rumah desain sederhana adalah taman minimalis dengan pipa hidroponik yang berjejer. Selain tetap terlihat segar karena tampak rerimbunan daun hijau, ruangan yang digunakan pun tidak terlalu banyak. Jika memungkinkan, kolam ikan berukuran kecil pun bisa diletakkan di bawah pipa-pipa hidroponik supaya terdengar gemericik suara air yang menyegarkan. 

c. Teras 

Developer saat ini biasanya hanya menyediakan space teras yang berukuran sangat mungil. Jika memang memungkinkan, sepasang meja kursi bisa diletakkan hanya sebagai pemanis menuju ruangan dalam. Jika tidak, satu buah sangkar burung, bisa tergantung atau tidak, bisa dipilih sebagai penghias. Ukuran jendela pun bisa menjadi perhatian. Dibanding dengan bentuk bujur sangkar yang dikelilingi tembok saja, bentuk persegi panjang ke bawah akan menimbulkan kesan lapang di hunian sederhana ini. 

d. Pintu Masuk 

Karena fungsinya yang hanya sebagai tempat lewat untuk memasuki rumah, jarang orang yang berpikir untuk menghias sebuah pintu. Apalagi jika yang ditekankan adalah kesan sederhana, yang membuat orang terjebak dengan arti apa adanya. Padahal, dengan adanya hiasan kecil pun, kesan sederhana tidak akan langsung menghilang begitu saja. Gantungan kecil sebagai pengetuk pintu, mozaik kaca kecil di bagian tengah atas, maupun handle ukir yang cenderung berat, akan meningkatkan keindahan pintu yang sebelumnya terlihat sederhana tapi biasa menjadi sederhana tapi elegan.

​Desain Interior

Bisa dikatakan sangat sulit sebenarnya untuk mengatur interior rumah yang mungil namun sederhana. Hal yang perlu diperhatikan adalah peningkatan jumlah barang yang tidak bisa dipungkiri akan selalu ada. Namun trik-trik tertentu bisa dilakukan sebagai upaya untuk sedikit menyiasatinya. 

a. Pemilihan warna pada dinding 

Paling utama dalam memutuskan warna yang akan digunakan pada dinding adalah bagaimana warna itu bisa menonjolkan kesan cerah. Kesan cerah akan menimbulkan ruang yang lapang. Warna putih sering menjadi pilihan pertama karena identiknya warna putih dengan terang ini. Tentu, sangat mudah mengombinasikan warna putih ini dengan pernak-pernik tertentu, kesan simple pasti akan mudah tercapai. Namun sebenarnya, tidak hanya warna putih yang mampu menciptakan kesan sederhana itu. Warna biru langit yang mencerminkan kesan tenang juga sesuai dengan konsep rumah sederhana. Begitu juga dengan warna hijau lime yang segar. Dua warna tersebut bisa digunakan sebagai warna utama, yang pasti akan membuat ruangan menjadi cerah dengan caranya sendiri. Dua warna itu juga bisa digunakan dalam bentuk gradasi menuju warna putih yang akan menimbulkan kesan sederhana yang berbeda. 

b. Pengaturan Ruang 

Pada desain rumah sederhana, hal yang paling diperhatikan adalah tunjukkan ruangan seluas mungkin sehingga memudahkan ruang gerak penghuninya. Bagi ruangan yang membutuhkan privacy pemiliknya, tentu lebih baik digunakan tembok dan pintu pemisah. Ruangan ini terutama berlaku untuk ruang tidur dan kamar mandi. Sedang ruangan lain seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan ruang-ruang pendukung lainnya, bisa dijadikan konsep rumah terbuka yang bisa diakses jadi satu. Tanpa adanya pemisah apapun, ruangan akan terkesan longgar dan luas. Tetapi, kelemahannya adalah benar-benar tak ada hal yang bisa disembunyikan dari rumah yang seperti ini. Pilihan lain adalah memisahkan dua ruangan berdasar sekat tinggi di sisi kiri dan kanan menuju ruangan berikutnya. Furnitur sederhana juga bisa jadi alternatif pemisah. Selain itu, susunan tangga bisa membentuk ruangan semu di atas yang bisa mengefektifkan lahan yang kecil. 

c. Pemilihan Furnitur

Pemilihan furnitur menjadi isu penting dalam konsep desain sederhana ini. Hal ini dikarenakan jangan sampai ruangan terkesan berat dengan furnitur yang terkesan dipaksakan. Sebagai contoh, untuk memisahkan ruang tamu dengan ruang keluarga, alih-alih menggunakan lemari besar yang berpintu dan berkaca tebal, kita bisa menggunakan partisi yang terdiri dari susunan kotak bertingkat yang bisa menjadi tempat penyimpanan juga, tanpa kaca, tanpa pintu. Alih-alih menggunakan meja kecil di pojok dekat jendela untuk meletakkan frame atau barang-barang penting lainnya, kita bisa menggunakan wall decor dua atau tiga tingkat. Alih-alih menggunakan sofa L besar, kita bisa menggunakan sepasang love seat yang ditata cantik. Alih-alih menggunakan meja makan dan kursi yang berat, kita bisa menggunakan konsep meja bar dengan beberapa stool, yang bisa digunakan juga sebagai pemisah antara ruang keluarga dan area dapur. Tanpa adanya furnitur yang besar, kesan rumah sederhana bisa didapat dengan mudah. 

d. Pernak-Pernik Penghias Ruangan 

Meskipun tetap sederhana, sebuah rumah tetap membutuhkan pernak-pernik cantik yang bisa membuat ruangan lebih semarak. Hiasan yang paling sering digunakan adalah cermin besar. Cermin bisa memberikan ilusi yang membuat ruangan tampak lebih luas. Ruangan yang terasa lebih luas akan membuat penghuninya tidak merasa terkungkung dalam rumah itu. Lampu ceiling juga bisa menjadi pemanis ruangan. Dibanding kap lampu biasa maupun lampu gantung yang berayun, lampu ceiling  bisa menjadi ornamen penarik perhatian tanpa terkesan berlebihan. Aquarium tipis melebar juga bisa menjadi hiasan yang bisa meningkatkan nilai hunian. Selain bisa berfungsi sebagai partisi, aquarium memiliki nilai tambah karena bisa menimbulkan suasana yang nyaman, segar dan tenang.

Dari beberapa tips dan trik di atas, sebenarnya bisa kita simpulkan bahwa sederhana bukan hanya sekadar apa adanya. Hal-hal kecil bisa meningkatkan nilai sederhana itu menjadi sederhana yang lebih bernilai. Sehingga bisa kita katakan, di tangan yang tepat, desain rumah sederhana tak akan hanya jadi sekadar ruangan biasa, melainkan akan menjadi ruangan yang mampu bersinar dalam kesederhanaannya.

Ingin menghadirkan desain rumah sederhana untuk hunian Anda? Segera temukan para profesional yang akan membantu Anda dan tentu saja sesuaikan dengan karakter rumah sederhana impian Anda.

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah