Daya Tarik Kayu Ulin Sebagai Material Konstruksi Bangunan

Yasmin Shafiyyah – Homify Yasmin Shafiyyah – Homify
TAVOLO E PANCA TETRIX IN MASSELLO DI ROVERE, Frigerio Paolo & C. Frigerio Paolo & C. Ruang Makan Modern
Loading admin actions …

Kayu ulin merupakan salah satu bahan bangunan unggulan yang digunakan dalam proses konstruksi rumah. Kayu ulin juga dapat dimanfaatkan sebagai material pembuatan furnitur untuk interior hunian. Tidak hanya soal rumah, kayu yang mendapat julukan bulian atau kayu besi ini juga digunakan sebagai material bangunan konstruksi jembatan, tiang listrik, juga perkapalan.

Karena berbagai keunggulan yang ditawarkan, Anda dapat memanfaatkan kayu ulin sebagai material bangunan utama untuk membangun rumah. Tentu Anda ingin membangun hunian yang kuat dan berkualitas, bukan? Untuk lebih meyakinkan Anda, berikut ulasan lengkap terkait kayu ulin. Mulai dari karakteristiknya, berbagai keunggulannya, hingga harga kayu ulin terkini. Mari kita simak!

Karakteristik Kayu Ulin Sebagai Bahan Bangunan

Tanaman khas Kalimantan yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan ini termasuk ke dalam jenis pohon yang besar. Tanaman dengan nama latin Eusideroxylon zwageri Teijsm & binn ini memiliki tinggi mencapai 50 meter dengan diameter hingga 120 cm. Pohon ini dapat ditemukan di dataran rendah dengan ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut.

Adapun ada beberapa jenis tanaman Ulin yang ditemukan di Kalimantan Barat, antara lain Ulin Tando, Ulin Tembaga, Ulin Lilin, dan Ulin Kapur. Kayu ulin ini memiliki ketahanan terhadap kelembaban, perubahan suhu, juga pengaruh air laut. Karena itu, kayu ulin bersifat sangat keras dan berat.

Adapun karakteristik atau ciri-ciri utama kayu ulin antara lain sebagai berikut.

  • Memiliki tekstur kayu yang kasar, kuat dan sangat keras sehingga sulit digergaji.
  • Memiliki bau yang aromatis.
  • Tidak memiliki banyak cabang.
  • Kulit pohon licin, berwarna kuning atau kelabu muda.
  • Memiliki batang yang lurus dengan banir yang tumbuh tidak secara melingkar.
  • Kayu yang sudah dipotong akan menjadi hitam jika lama terendam air.

Keunggulan Kayu Ulin Untuk Konstruksi Bangunan

Kayu ulin memiliki banyak keunggulan sehingga sangat tepat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan konstruksi hunian Anda. Apa saja keunggulannya? Ini dia:

1.Memiliki tekstur kayu yang kuat, keras, dan berat

Dengan tekstur yang kuat dan keras, tentunya kayu ulin sangat tepat dan awet digunakan sebagai bahan baku pembuatan pondasi lantai rumah. Tidak hanya itu, kayu ulin juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan atap sirap. Akan tetapi, karena teksturnya yang kuat dan keras, kayu ulin lebih sulit dipaku atau dipotong dengan gergaji.

2.Tahan terhadap serangan rayap

Selain kuat dan keras, kayu ulin juga tahan terhadap serangan rayap karena kandungan alami yang dimilikinya.

3.Tahan terhadap perubahan suhu

Tidak hanya tahan terhadap serangan rayap, kayu ulin juga tahan pada perubahan cuaca, suhu, kelembaban, dan air laut sehingga tidak memerlukan perawatan ekstra. Ketahanan yang kuat ini membuat kayu ulin mampu bertahan hingga ratusan tahun lho.

4.Memiliki nilai ekonomi yang tinggi

Karena memiliki karakteristik yang kuat, keras, tahan terhadap serangan rayap dan lainnya, kayu ulin memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tidak hanya digunakan sebagai bahan baku konstruksi bangunan, kayu ulin juga dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan furnitur, seperti lemari, kursi, meja, dan sebagainya. Tentu furnitur-furnitur tersebut akan kuat dan awet.

Kayu ulin juga dapat Anda jadikan sebagai bahan kerajinan ukir yang bernilai jual tinggi lho. Bahkan, kayu ulin yang sudah membatu dan menjadi fosil, masih bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan perhiasan.

Membangun Pagar Kayu Ulin

Bagaimana cara membangun pagar kayu ulin? Kenapa tidak? Memang, penggunaan material kayu pada pagar berisiko lebih mudah rusak jika dibandingkan dengan penggunaan material beton atau besi. Sebab, tentunya pagar bersentuhan langsung dengan perubahan cuaca, bukan? Hal ini akan mengurangi tingkat keawetan pagar.

Tapi, jika Anda menggunakan material kayu berkualitas, seperti kayu ulin, maka Anda tidak perlu khawatir. Kekuatan dari kayu ulin akan membuat pagar Anda awet dan tahan lama. Meskipun begitu Anda perlu memerhatikan beberapa hal agar pagar kayu ulin tetap lebih tahan lama.

Lapisi pagar dengan cat eksterior

Agar pagar kayu ulin Anda semakin menawan dan awet, lapisi pagar dengan cat khusus eksterior yang dapat memberikan proteksi terhadap sinar UV. Hal ini agar pagar dapat tahan lama dan fleksibel terhadap perubahan cuaca.

Namun, jika ingin tetap mendapatkan kesan alami kayu, gunakan cat transparan karena tidak akan menutupi warna dan tekstur kayu secara rapat.

Beri Jarak antara Tanah dengan Pagar

Memang, bagian bawah pagar merupakan bagian yang cepat rusak karena berada paling dekat dengan pagar. Jika ingin memperpanjang keawetan umur pagar, perhatikan jarak antara bagian bawah pagar dengan permukaan tanah. Hal ini agar pagar semakin awet dan tahan lama.

Kayu Ulin vs Kayu Jati, Lebih Baik Mana?

Manakah yang lebih baik, kayu ulin atau kayu jati? Jika sebelumnya sudah dipaparkan keunggulan kayu ulin sebagai bahan bangunan, berikut akan dijabarkan keunggulan dari kayu jati.

  • Tahan lama dan kuat

Sama seperti kayu ulin, kayu jati juga memiliki kualitas ketahanan dan kekuatan yang baik. Sangat jarang ditemukan jati kering yang mudah atau pecah. Sebaliknya, ada beberapa produk jati yang berusia hingga ratusan tahun. Lama sekali ya.

  • Tahan terhadap serangan cuaca

Memiliki keunggulan yang sama dengan kayu ulin, kayu jati juga tahan terhadap serangan cuaca, mulai dari panas, hujan, hingga musim salju sekalipun. Namun, untuk perihal serat, kayu jati lebih unggul dari kayu ulin. Kayu jati memiliki serat yang khas dengan beragam corak yang cantik. Maka tidak heran jika banyak orang yang memberikan finishing natural pada kayu jati agar tetap menonjolkan warna dan corak asli.

  • Tidak mudah menyusut

Tidak hanya kuat dan tahan lama, kayu jati kering juga tidak mudah mengalami penyusutan atau perubahan bentuk. Oleh karenanya, kayu jati banyak diburu untuk pembuatan beragam furnitur, seperti kursi, meja, lemari, tempat tidur, kitchen set dan lainnya. Selain itu, kayu jati juga tidak mudah seperti kayu mahoni.

Jadi, kayu ulin vs kayu jati, manakah yang lebih baik? Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun tentunya sama-sama memiliki ketahanan dan kekuatan dengan kualitas yang sangat baik.

Harga Kayu Ulin

Berapa harga kayu ulin saat ini? Tergantung dimana Anda membelinya. Jika ingin membeli kayu ulin, Anda perlu melalukan survey ke berbagai tempat untuk mendapatkan harga terbaik. Tapi, umumnya harga kayu ulin cenderung mahal karena ketersediannya yang mulai langka. Umumnya, kayu ulin berukuran lebar 9 cm – 10 cm dan ketebalan 2 cm dibanderol dengan harga Rp550.000/m². Ukuran ini umumnya digunakan untuk lantai kayu.

Sedangkan kayu ulin ukuran 14 cm – 14,5 cm umumnya dijual dengan harga Rp750.000/m². Tidak hanya itu, kayu ulin juga dijual dalam bentuk balok, papan, planer dengan harga rata-rata berkisar Rp25.000. Harga tersebut adalah kisaran, menyesuaikan dengan daerah dan dimana tempat Anda membeli kayu.

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah