16 Kiat Agar Tak Kecewa Saat Memilih Furniture Outdoor

Ovan Zaihnudin – Homify Ovan Zaihnudin – Homify
House of Inside and Outside, Tamara Wibowo Architects Tamara Wibowo Architects Rumah Tropis
Loading admin actions …

Punya ide untuk memiliki area khusus di ruang terbuka? Hm.. Sepertinya gagasan itu menarik untuk diwujudkan. Langkah yang bisa dilakukan sejak awal adalah menentukan desain dan menyesuaikan pilihan furniture outdoor atau perabotannya. 

Soal desain, Anda bisa menyerahkan semuanya pada profesional kami. Tapi untuk pilihan perabot luar ruangan, cukup agendakan konsultasi. Mintalah rekomendasi furniture outdoor yang sesuai. Lalu simak beberapa tips tentang perabot untuk ruang terbuka berikut ini.

Ingat: Cuaca Luar Ruangan Lebih Ekstrem

Negara kita mengalami dua musim, plus masa-masa transisi yang mungkin bisa membingungkan. Suatu pagi yang cerah, bisa saja berakhir dengan hujan pada sore dan malam hari. Itu berlaku pula sebaliknya. Kondisi semacam ini berarti temperatur udara akan berubah lebih drastis. Maka, outdoor furniture atau perabot area terbuka harus betul-betul Anda seleksi berdasarkan aspek cuaca.

Proteksi Ekstra

Proteksi yang dimaksud adalah memberikan perlindungan ekstra, yakni dengan menutup rapat-rapat furniture oudoor saat tak dipakai. Temukan selimut pelindung untuk perabot luar ruangan di dealer perkakas terdekat. Kalau tidak ada satu pun yang cocok, cari seorang profesional untuk mengkreasikan penutup perabot custom buat Anda. Investasi ini tak akan Anda sesali.

Perawatan yang Intens

Kiat penting berikutnya untuk menjaga furniture outdoor dari segala hal yang berisiko merusak. Tak peduli jenis outdoor furniture yang Anda beli, satu hal yang pasti adalah, Anda wajib sering-sering membersihkan dan merawatnya. Modalnya? Cukup waktu luang, kain lembut dan cairan pembersih secukupnya, serta perkakas kebersihan seperlunya.

Pada musim kemarau, prosedurnya cukup dilakukan rutin, sedikitnya sekali dalam 2-4 minggu. Itu dengan catatan jika area terbuka benar-benar dimanfaatkan secara intens. Sementara di musim hujan, kegiatan memeriksa dan membersihkan mungkin harus lebih sering dilakukan.

Pilih Material Tahan Air

Jangan sekali-kali memilih perabotan yang tidak dibuat khusus untuk penggunaan luar ruangan, kalau tak mau menyesal. Pastikan tak cuma bagus fisiknya saja, tetapi juga terbuat dari material yang tahan terhadap air dan kelembapan. Ada beberapa jenis material yang biasa dipakai untuk membuat furniture outdoor. Soal itu, akan dibahas lebih jauh nantinya.

Utamakan Kualitas daripada Harga

Kualitas akan menentukan tingkat daya tahan, desain, dan jenis material yang digunakan. Demi mendapatkan kualitas terbaik, mungkin Anda perlu berinvestasi lebih banyak. Tapi, hal itu akan menghemat pengeluaran jangka panjang.

Sebaiknya jangan pelit saat berbelanja furniture outdoor. Lebih baik mengutamakan kualitas daripada harga yang murah. Anda akan tahu bedanya saat memeriksa detail setiap furniture yang diseleksi. Finishing yang konsisten, struktur rapi dan kokoh, desain menawan, serta memiliki jaminan fungsi dan garansi penggunaan, itu adalah ciri-ciri furniture berkualitas.

Pertimbangkan Model yang Praktis

Satu hal lain dalam menentukan furniture untuk area terbuka. Anda harus bisa memprediksi bagaimana ruangan outdoor tersebut akan difungsikan. Juga kelonggaran waktu yang dimiliki untuk merawatnya.

Mungkin Anda juga bisa mempertimbangkan dek beton atau penampang dudukan kayu sebagai pengganti sofa dan tatakan meja. Itu akan awet dalam waktu yang lama. Untuk kenyamanan, tambahkan busa empuk berlapis kain anti air. Anda dengan mudah dapat menyekanya dengan kain bersih jika terkena basah.

Apabila Anda cenderung perhatian, benda-benda bongkar pasang tersebut dapat Anda tempatkan sementara di ruangan terdekat saat turun hujan.

Temukan Perabot yang Fleksibel

Ada lagi beberapa jenis furniture outdoor yang layak dipertimbangkan, karena mereka memiliki fleksibilitas tingkat tinggi. Misalnya, payung bongkar pasang, layar awning horizontal untuk menyekat sekeliling, meja kursi beroda, atau furniture berstruktur akordeon yang bisa diperpanjang saat akan dipakai.

Sebagai contoh, mungkin Anda terlalu sibuk sehingga cuma punya sedikit waktu untuk berbenah. Kalau begitu keadaannya, pertimbangkan jenis furniture outdoor yang bisa dibongkar pasang, seperti meja kursi lipat, atau apapun yang berbahan ringan dan mudah dipindahkan saat cuaca tidak memungkinkan.

Memang, furniture semacam ini tidak sekokoh sofa outdoor besi, blok dudukan beton, dan sejenisnya. Tapi satu hal, mereka mudah dibongkar dan dipindahkan saat tak dipakai, fungsi dan daya tahannya pun tetap terjaga.


Bandingkan Komposisinya

Seperti telah disinggung sebelumnya, ada beberapa pilihan material yang biasa digunakan untuk furniture oudoor. Setiap material tersebut punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pertama, kayu. Material ini kuat dan nyaman, tetapi perawatannya harus benar-benar seksama.

Pilihlah jenis kayu, seperti redwood, jati, aras atau cedar, dan pinus. Mereka umumnya kuat sekaligus mudah dirawat.

Silakan pilih rotan dan anyaman. Rotan terkesan klasik dan eksotik, sekaligus nyaman dan kasual. Anyaman rotan atau bahan sintetis lain umumnya dilapisi resin untuk menunjang daya tahannya.

Opsi berikutnya, aluminium, plastik, dan PVC. Pilihan paling praktis dan ekonomis. Material-material ini tentu antikarat, ringan, murah, dan mudah dibersihkan. Tapi mereka tidak mampu menahan angin kencang, sehingga harus segera diamankan.  

Terakhir, baja dan besi tempa. Keduanya terkenal kokoh dan awet, tetapi membutuhkan tambahan aksesoris untuk memberikan kenyamanan, seperti bantalan sofa atau bantal. Baja dan besi tempa sangat cocok untuk furniture outdoor, dengan catatan bahwa Anda bisa menjaga kualitas finishing antiair pada lapisan terluarnya.


Mungkin Perlu Memasang Atap

Atap tidak membuat area outdoor menjadi tertutup sepenuhnya. Ia hanya akan melindungi bagian atas, bukan membatasi pandangan ke sekelilingnya. Lagipula, ada kanopi dengan berbagai jenis material penutup yang bisa disesuaikan.

Untuk ketahanan, Anda bisa memilih membran, baja ringan, atau alderon. Jika mempertimbangkan estetika, maka opsinya adalah kaca, akrilik bermotif, atau pergola sekalian. Dan kalau ingin yang lebih fleksibel, pertimbangkan atap awning untuk dibuka tutup sesuai kebutuhan.

Sesuaikan dengan Konsep Hunian

Jangan lupakan juga tampilan fisik dari furniture outdoor pilihan. Disarankan untuk menyesuaikannya dengan dengan tema global rumah. Atau kalau memang ingin berekspresi, tentukan tematik khusus pada area terbuka Anda. Sebuah ide bagus jika Anda berencana menjadikan area luar ruangan menjadi oasis tersendiri, memiliki suasana berbeda, dilengkapi furniture outdoor yang nyaman, cantik, dan tahan lama.

Jika punya pertanyaan, tulis di kolom komentar

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah