< >
PB131 Office, Simple Projects Architecture Simple Projects Architecture Ruang Komersial Besi/Baja Gedung perkantoran
< >
PB131 Office, Simple Projects Architecture Simple Projects Architecture Ruang Komersial Besi/Baja Gedung perkantoran

Principal Architect : Nikko Lendra

Builder : Leo Purnomo (PT.Barito Anugrah Sejati)

Site Area : 287 sqm

Building Gross Floor Area : 1000 sqm

Total Floor : 5

Project Year : 2014

Jalan besar utama Perak yang juga sebagai akses utama menuju pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya merupakan jalur strategis yang digunakan untuk zona perkantoran, terutama yang bergerak di bidang ekspedisi & kargo. Tanah yang berada di jalan utama ini hampir sebagian besar adalah milik pihak Pelabuhan yang statusnya adalah tanah sewa untuk durasi yang cukup lama.

Hampir seluruh massa bangunan perkantoran yang ada di sepanjang jalan utama Perak ini cenderung datar dan kurang diolah layaknya bangunan perkantoran, hal tersebut dapat dimaklumi karena sebagian besar bangunan yang berdiri merupakan tipikal bangunan perkantoran era 90-an serta statusnya sebagai lahan sewa kepada pihak pelabuhan.

Posisi bangunan lama sebenarnya berada pada lokasi yang sama pula dengan yang sekarang, karena program ruang yang cukup banyak untuk menampung aktifitas kantor ini maka diputuskan untuk merombak total bangunan lama yang dirasa tidak memungkinkan lagi untuk aktifitas kedepannya. Aktifitas kantor tetap berjalan seperti biasa namun lokasinya sementara dipindahkan hingga menunggu bangunan selesai dan siap untuk beroperasi kembali. Untuk itulah tantangan utamanya adalah bagaimana menyelesaikan bangunan ini tepat waktu dan meningkatkan image perusahaan dengan menciptakan suasana baru yang dapat memaksimalkan kinerja penghuni kantor ini nantinya.

Dari pihak pemilik sebenarnya telah memiliki disain sendiri untuk fasade bangunan dari disain arsitek sebelumnya, namun karena tampilan bangunan dan layout ruangan yang dirasa kurang maksimal layaknya bangunan perkantoran, maka pemilik mencari alternatif disain lain dengan mengutamakan fleksibilitas ruang dan karakter bangunan yg lebih sesuai.

Pemikiran utama arsitek adalah bagaimana menghasilkan bangunan kantor modern tropis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini dengan tetap mempertimbangkan lokasi, material, pencahayaan alami, sirkulasi udara, biaya, perawatan maupun suasana yang dapat meningkatkan produktifitas kerja penghuni bangunan didalamnya.

Dengan mempertimbangkan lokasi yang berada di jalan utama serta posisi lahan yang memanjang menghadap arah timur pada sisi muka serta barat pada sisi belakang bangunan maka arsitek mencoba meletakkan posisi bukaan utama berupa taman samping pada sisi selatan bangunan sebagai jalur sirkulasi udara serta masuknya cahaya matahari kedalam bangunan.

Sisi depan bangunan yang menghadap timur sekaligus menghadap jalan utama didisain berupa curtain wall dan sirip-sirip vertikal sebagai pembentuk fasade bangunan, pada sirip-sirip vertikal ini juga diberikan bukaan-bukaan kecil untuk sirkulasi udara yang dapat digunakan apabila listrik dan pendingin udara didalam ruangan mati, namun aktifitas kantor dapat beroperasi seperti biasa tanpa mengorbankan kenyamanan penghuni didalamnya.

Kombinasi curtain wall & ketebalan sirip-sirip vertikal serta horisontal dr bahan ACP (Aluminium Composite Panel) ini selain membentuk fasade bangunan menjadi tidak datar (flat) juga memberikan tampilan 'kantilever' pada beberapa titik bukaan jendelanya.

Pada sisi depan bangunan sebelah kanan didisain balkon-bakon kecil sebagai 'variasi' yang dapat mencairkan suasana layout ruangan kerja serta berfungsi sebagai pembentuk volume pada keseluruhan tampilan fasade bangunan. Untuk menghindari tampilan bangunan yang kurang rapi akibat perletakkan outdoor ac yang seadanya, maka arsitek menempatkan teras outdoor ac pada sisi kiri depan bangunan, teras ini kemudian ditutup dengan dinding perforated steel yang masih dapat 'bernafas' untuk mengalirkan udara buangan outdoor ac keluar bangunan, tampilan fasade bangunan menjadi fungsional dan terlihat lebih rapi.

Luas lahan yang tidak terlalu besar ini menuntut pengaturan zoning layout yang cermat agar sirkulasi dan kenyamanan tetap terjaga. Lantai 1 (lantai dasar) digunakan untuk area parkir, servis, gudang dan kegiatan diluar jam operasional kantor (pengiriman & penerimaan barang) yang menuntut adanya security selama 24 jam. Lantai 2 & 3 untuk area kerja & ruang pimpinan ; Lantai 4 sementara disewakan ke pihak luar hingga suatu saat kegiatan operasional kantor membutuhkan ruangan dan penambahan jumlah karyawan kedepannya. Lantai 5 ( roof top) digunakan sebagai area serbaguna & taman kering untuk acara-acara internal kantor.

Arsitek berharap agar kehadiran disain tampilan bangunan kantor yang baru ini dapat meningkatkan performa dan image perusahaan kedepannya; kehadiran tampilan bangunan ini diharapkan juga akan 'menular' ke bangunan perkantoran lain yg ada disepanjang jalan utama Perak, sehingga jalur utama menuju pelabuhan ini tidak terlihat kumuh dan semakin 'bergairah' untuk mendorong laju perekonomian dan perdagangan khususnya di wilayah Surabaya Utara.

Warna: Black
Materi: Besi/Baja
Similar Photos

homify - modifikasi rumah anda

4.5

Telusuri jutaan foto dengan homify app!

DOWNLOAD GRATIS
Tidak, terima kasih